Jokowi-Ahok: Jakarta Penuh, Pemudik Jangan Balik Bawa Saudara

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghimbau agar para pemudik tidak membawa sanak saudara yang masih pengangguran ke ibu kota. Seperti ungkapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bahwa Jakarta sudah penuh.

Kepada para peserta Mudik Gratis bersama PT Jasa Raharja yang telah diberangkatkan dari Parkir Timur Senayan, Kamis (1/8), Jokowi menghimbau agar saat kembali ke Jakarta tidak membawa serta sanak-saudara, sebab penduduk Jakarta sendiri sudah sangat padat.

“Kita sudah kampanyekan di RT dan kelurahan, Jakarta sudah padat, Jakarta sudah penuh. Ya, nggak boleh bawa saudara,” ujar Jokowi saat berada di Parkir Timur Senayan, seperti dilansir Liputan6.com, Kamis (1/8).

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama menyampaikan bahwa warga yang tidak memiliki pekerjaan atau keahlian apapun, dilarang datang ke Jakarta. Menurut pria yang disapa Ahok ini, pendatang yang tidak punya keahlian tersebut akan menjadi masalah bagi sanak saudara yang ditumpanginya. Lewat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), himbauan ini juga terus menerus disampaikan kepada para pemudik.

Untuk diketahui, operasi kependudukan atau Yustisi yang sudah tidak aktif lagi dilaksanakan di Jakarta akan diganti dengan operasi bina kependudukan (binduk). Melalui operasi ini, pemerintah akan mencetak KTP DKI bagi warga yang sudah memiliki pekerjaan dan berpenghasilan tetap.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan himbauan ini tidak terlepas dari solusi agar dapat menekan jumlah penduduk Jakarta yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Jusuf Kalla Ajukan Kompromi Soal Bendera Aceh

Besudut, Si Anak Rimba Pertama yang Lolos Universitas

Demi Keselamatan, Sopir Bus Mudik Tes Urine

Penelitian Ungkap Yoga Dapat Sembuhkan Nyeri Punggung Kronis

Kista di Rahim Tidak Menghalangi Mujizat Tuhan

Sumber : Antaranews | Liputan6 | lori

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles